Jumat, 03 Desember 2010

artikel pendidikan


Latar Belakang
Berorientasi pada kemajuan dunia pendidikan dan perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih dan memudahkan sebuah lembaga pendidikan untuk menyimpan data informasi yang cepat dan akurat.
Mendukung proses standarisasi "ISO Certification" yang di IT-kan, dan semua data informasi disimpan dalam database untuk keperluan bersama. Solusi yang mengacu pada regulasi pemerintah "Standard Pendidikan Nasional" sehingga semua level pendidikan bisa memanfaatkan adanya sistem yang baku.
Integrasi Administrasi Pendidikan
Kehadiran logidik merupakan salah satu bentuk kontribusi informasi teknologi yang diberikan kepada masyarakat khususnya dunia pendidikan. Sistem Informasi Terpadu yang layak digunakan untuk diterapkan didunia pendidikan adalah Sistem Informasi yang memperhatikan beberapa aspek seperti aspek teknologi, integrasi, kemudahan, sumber daya dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perkembangan sekolah.
Dalam usaha untuk meningkatkan keberhasilan penerapan Sistem Informasi di lembaga pendidikan akan bergantung pada komitmen seluruh personil yang ada didalam manajemen pendidikan.
Keunggulan
• Mengacu pada regulasi pemerintah yakni Standard Pendidikan Nasional.
• Mengikuti pedoman KTSP.
• Mampu mencetak raport sesuai dengan format DIKNAS.
• Mempunyai laporan keuangan dengan format APBS.
• Mempunyai fungsi untuk entri/revisi angaran sekolah.
• Generate / Pengaturan Jadwal, Seperti aSc Timetable.
• Mempunyai setup kode akun, jurusan dan kelas sehingga bisa digunakan untuk berbagai tingkatan satuan pendidikan.
• Mempunyai fungsi evaluasi tenaga pendidik, dan PD3.
• Mengikuti standard perpustakaan nasional di modul perpustakaan.
• Mengikuti standard asset pemerintah untuk modul asset.
• Mempunyai fungsi menyimpan arsip fisik / dokumen.
• Sistem terintegrasi untuk semua fitur.
• Mudah dalam penggunaan dan user friendly.
• SMS lebih murah karena mengelola server sendiri.
Ini saya posting tulisannya Dorothy L. Nolte tentang pendidikan untuk anak-anak.
Semoga bermanfaat dan dapat menginspirasi anda semua :
Jika anak-anak hidup dengan kritikan, mereka belajar untuk mengutuk.
Jika anak-anak hidup dengan permusuhan, mereka belajar untuk melawan.
Jika anak-anak hidup dengan rasa takut, mereka belajar untuk menjadi memprihatinkan.
Jika anak-anak hidup dengan belas kasihan, mereka belajar untuk merasa menyesal sendiri.
Jika anak-anak hidup dengan olokan, mereka belajar untuk merasa malu.
Jika anak-anak hidup dengan kecemburuan, mereka belajar untuk merasa iri hati.
Jika anak-anak hidup dengan rasa malu, mereka belajar untuk merasa bersalah.
Jika anak-anak hidup dengan semangat, mereka belajar percaya diri.
Jika anak-anak hidup dengan toleransi, mereka belajar kesabaran.
Jika anak-anak hidup dengan pujian, mereka belajar apresiasi.
Jika anak-anak hidup dengan penerimaan, mereka belajar untuk cinta.
Jika anak-anak hidup dengan persetujuan, mereka belajar seperti itu sendiri.
Jika anak-anak hidup dengan pengakuan, mereka belajar bagus untuk memiliki tujuan.
Jika anak-anak hidup dengan berbagi, mereka belajar kedermawanan.
Jika anak-anak hidup dengan kejujuran, mereka belajar sebenarnya.
Jika anak-anak hidup dengan keadilan, mereka belajar keadilan.
Jika anak-anak hidup dengan baik-baik, mereka belajar menghargai.
Jika anak-anak hidup dengan keamanan, mereka belajar untuk memiliki iman dalam diri mereka sendiri dan orang-orang di sekitar mereka.
Jika anak-anak hidup dengan keramahan, mereka belajar di dunia adalah tempat yang bagus untuk hidup.
oleh Dorothy Law Nolte (1924 – 2005)

0 komentar:

iklan