Selasa, 12 Oktober 2010

metodologi PTK

Metodologi atau langkah-langkah atau prosedur Penelitian Tindakan Kelas yang ditempuh untuk mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan secara umum dijelaskan sebagai berikut:

1.  Identifikasi masalah
Identifikasi masalah merupakan tahap permulaan dari penguasaan masalah dimana suatu objek dalam suatu   jalinan informasi kita kenali sebagai suatu masalah (Suriasumantri, 1986)
Untuk membantu menemukan masalah penelitian ada beberapa hal yang dapat dijadikan sumber untuk mengidentifikasi masalah, adapun sumber yang dimaksud adalah sebagai berikut:
  • bacaan, terutama bacaan yang berisi laporan penelitian,
  • seminar, diskusi, dan lain-lain pertemuan ilmiah,
  • pernyataan pemegang otoritas,
  • pengamatan sepintas,
  • pengalaman pribadi,
  • perasaan intuitif

2.  Analisis masalah
analisis masalah digunakan untuk menetapkan batas-batas permasalahan dengan jelas agar fokus masalah menjadi jelas yang memungkinkan peneliti merumuskan masalah dengan baik, karena dalam penelitian tindakan kelas tidak mungkin satu tindakan semua masalah dapat dipecahkan.  Selain itu, tidak semua masalah memerlukan pemecahan lewat penelitian tindakan kelas.  Beberapa kriteria pemilihan masalah yang dapat diacu antara lain sebagai berikut:
  • Masalah harus benar-benar penting bagi guru kelas yang bersangkutan serta bermakna dan bermanfaat bagi pengembangan pembelajaran guna meningkatkan kualitas hasil pendidikan.
  • Masalah harus dalam jangkauan kemampuan peneliti (guru) yang akan melaksanakan tindakan kelas.  Pertimbangan ini sangat penting bagi guru karena ia tidak akan berubah fungsi menjadi peneliti, melainkan tetap bertugas sebagai guru seperti sedia kala.
3.  Merumuskan masalah
Perumusan masalah adalah upaya untuk menyatakan secara tersurat pertanyaan-pertanyaan apa saja yang ingin dicarikan jawabannya.  Berikut merupakan panduan dalam merumuskan masalah:
  • Masalah hendaknya dirumuskan secara jelas, dalam arti tidak mempunyai makna ganda.
  • Masalah peneltiain dapat dituangkan dalam kalimat tanya.
  • Rumusan masalah umumnya menunjukkan hubungan antar dua atau lebih variabel.
  • Rumusan masalah menunjukkan secara jeals subjek dan/atau lokasi penelitian.
  • Rumusan masalah hendaknya dapat diuji empirik.
4.  Merumuskan hipotesis tindakan
setelah masalah berhasil dirumuskan dengan baik, maka langkah selanjutnya adalah mengujukan hipotesis.  Namun, tidak semua jenis penelitain tindakan kelas memerlukan hipotesis.  Secara umum, hipotesis penelitian adalah jawaban sementara atau masalah yang hendak dipecahkan.
5.  Menetapkan rancangan penelitian
sebelum seseorang bermaksud melakukan penelitian, terlebih dahulu ia harus membuat rancangan (desain) penelitian.  Adapun desain penelitian tindakan kelas.

0 komentar:

iklan